Minggu, Agustus 31, 2008

Marhaban Ya Ramadhan!

Ar Rayyan Sebuah Kerinduan Cinta


Aku telah melewati fase hidup seperti lintah dalam air ketuban ibu, lalu... sekarang aku berada di alam dunia fana ini, dan selanjutnya menuju distinasi di alam sana.....

Ada sebuah kerinduan, melintasi ruang waktu...
Ketika aku berada di sana dalam penentuan perjalanan nasib terakhir.
Terlihat orang-orang bernafas wangi, melewati pintu yang luar biasa indahnya, dengan wajah yang cerah bergembira, melewati sebuah pintu surga yang indah tiada terperi. Pintu itu bernama "Ar Rayyan". Pintu surga khusus untuk orang-orang yang berpuasa...

Mereka disambut oleh malaikat penjaga surga yang ramah, dan dengan senyum menyejukkan sukma menyapa: “Salam sejahtera buat kalian semua! Berbahagialah dan masuklah ke dalam surga selamanya!”

Terlihat hamparan taman surgawi dengan pohon-pohon rindang berbuah lebat.
Ketika mereka hendak menjangkau buahnya, maka secara reflek pohon itu merunduk rendah… Lezatnya, tiada terlukiskan kata-kata.
Di sana mereka tidak merasakan teriknya cahaya mentari dan tidak pula dingin yang bersangatan…
Ada dipan-dipan indah tempat mereka bersenang-senang…
Ada bejana serta piala-piala yang bening seperti kaca, dan terbuat dari perak…
Ada Air minum dari sumber mata air bernama “kafur” dan “salsabila”.
Mereka berada dalam limpahan nikmat dan kerajaan yang besar…
Mereka memakai pakaian sutera halus berwarna hijau dan mantel sutera tebal, serta gelang-gelang dari perak… Dengan pelayan-pelayan muda yang tetap muda…

Tapi... hubungan penghuni surga sama sekali tidak diikat oleh cinta birahi; karena hubungan seksual itu hanyalah media reproduksi yang hanya diperlukan di sini saja... di dunia dekil ini saja!
Hubungan yang indah dalam pelukan cinta suci abadi, tanpa noda...
Tak pernah terdengar di sana kata-kata jorok dan ucapan yang tidak sopan…

Tapi.... nikmat yang paling didambakan adalah “melihat kepada wajah Tuhan Yang Maha Pengasih…”.
Surga dan pintunya “Ar Rayyan” dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa…

Ramadhan membawa cinta dan semangat menggairahkan untuk merebut ridha Allah SWT....

Selamat berpuasa Ramadhan, untuk saudaraku seiman!.

1 komentar:

  1. sungguh menyentuh hati dan bagus sekali untaian kata-kata dan kalimat yang bapak rangkai.
    semoga kita meraih tujuan dari ramadhan.
    salam dari saya.
    norman ohira.

    note: maaf, mohon izin share link blog ini ke blog saya. melalui feeds karena saya tertarik dg tulisan bapak..

    BalasHapus