Marilah kita merenung sejenak, terutama sa’at-sa’at larut malam sedang memeluk insan dalam dengkuran tidur yang nyenyak. Di sa’at manusia memperlihatkan wajah polos, siapapun dianya… walaupun di kala bangunnya, wajah itu terkadang ditutupi topeng-topeng yang berwarna-warni…
Mari kita meletakkan beban yang menghentak di puncak kepala, dan menyenak di jiwa…, kala bunga-bunga dunia memukau kita agar berpaling kepadanya dengan mengorbankan ketulusan, kejujuran dan cinta kasih… Lalu dipaksanya kita menutupi borok di muka dengan topeng kepalsuan…
Renungan itu membawa kita untuk menginsafi jatidiri, bahwa; kita hadir di dunia ini sementara waktu dan kelak kita akan menghadap kepada Handai Tertinggi; Rabbul ‘Izzati, pada hari liqa’ (pertemuan itu) terjadi.
Seperti wajah-wajah polos dalam dengkuran tidur tengah malam itu, tak ada perbedaan antara wajah pencinta dengan pembenci, antara si adil dengan si zalim, si kaya dengan si miskin… maka kita hadapkan jiwa raga kita kepada Allah SWT dengan kepolosan hati, meminta kepadaNya ampunan dan kasih sayangNya, agar memelihara kita dari siksa neraka…
Nabi SAW pernah mengingatkan kita, agar memelihara diri dari neraka, meskipun dengan sebutir kurma… “jika kamu tidak mendapati separoh kurma”, kata beliau, “maka dengan kata-kata yang baik...”
Pesan Al Musthafa SAW tersebut seperti tercantum di bahwa ini:
جامع الأصول في أحاديث الرسول - (ج 11 / ص 313)
8877 - (خ) عدي بن حاتم - رضي الله عنه - قال : «بينما أنا عند النبي -صلى الله عليه وسلم- ، إِذ أتاهُ رجل. فشكا إِليه الفاقة ، ثم أتاهُ آخر فشكا إِليه قَطْع السبيل-[314]- فقال يا عدي ، هل رأيت الحِيرَةَ ؟ قلت: لم أرها ، وقد أنبئت عنها ،قال: إن طالت بك حياة لَتَرَيَنَّ الظَّعينة ترحل من الحِيرة حتى تطوف بالكعبة. لا تخاف أحدا إِلا الله تعالى. قلت: فيما بيني وبين نفسي : فأين دُعَّارُ طَيِّء الذين سعَّروا في البلاد ؟ - ولئن طالت بك حياة لتفتحن كنوز كسرى ، قلت: كِسرى بن هُرْمُز ؟ قال: كسرى بن هرمز، ولئن طالت بك حياة لَتَرَيَنَّ الرجل يُخرج مِلء كَفِّه من ذهب أو فضة يطلب من يَقْبَلُهُ، فلا يجد أحدا يقبله منه ، ولَيَلْقِيَنَّ الله أحدُكم يوم يلقاه ، وليس بينه وبينه حجاب ، ولا تَرْجمان يُترجم له. فليقولن : ألم أبعث إِليك رسولا فيُبلغك ؟ فيقول : بلى يا رب ، فيقول : ألم أعطك مالا وأُفْضِلْ عليك ؟ فيقول : بلى ، فينظر عن يمينه ، فلا يرى إِلا جهنم ، وينظر عن يساره فلا يرى إِلا جهنمي. قال عدي : فسمعتُ النبي -صلى الله عليه وسلم- يقول : اتقوا النار ، ولو بشق تَمرة، فمن لم يجد شِقَّ تمرة فبكلمة طيبة.
قال عدي : فرأيت الظعينة ترتحل من الحيرة حتى تطوف بالكعبة لا تخاف إِلا الله. وكنتُ فيمن افتتح كنوز كسرى بن هرمز. ولئن طالَت بكم حياة لَتَرَوُنَّ ما قال أبو القاسم -صلى الله عليه وسلم- يُخرج». أخرجه البخاري. (2/135و4/240)
Dari 'Adi bin Hatim ra., ia berkata : "Ketika saya berada di sisi Nabi SAW tiba-tiba datang seorang laki-laki kepada beliau, yang mengadukan tentang kemiskinan, kemudian datang pula kepada beliau orang lain yang mengadukan tentang penyamun.
Rasulullah SAW, bersabda : "Wahai Adi, apakah kamu melihat Hirah ?"
Saya menjawab : "Saya belum pernah melihatnya, tetapi saya telah diberi tahu tentang Hirah itu".
Rasulullah SAW. bersabda : "Jika kamu berusia panjang, niscaya kamu akan melihat sekedup perempuan yang berangkat dari Hirah hingga thawaf di Ka'bah, (perempuan yang ada di dalam) sekedup itu tidak takut kepada seorangpun kecuali kepada Allah".
Saya bergumam kepada diri sendiri: "Dimanakah penyamun yang suka membuat keonaran di suatu negara ?"
(Nabi SAW. bersabda) : "Jika kamu hidup lebih lama, maka kamu akan ikut menaklukkan perbendaharaan Kisra".
Saya bertanya : "Kisra bin Hurmuz ?"
Nabi SAW. bersabda : "Kisra' bin Hurmuz..., dan jika kamu hidup lebih lama, maka kamu akan melihat seorang laki-laki mengeluarkan emas atau perak sepenuh telapak tangannya, lalu mencari orang yang mau menerimanya; tetapi ia tidak mendapat seorangpun yang mau menerima sedekahnya itu... Dan seseorang di antaramu pasti akan menghadap Allah pada hari pertemuan itu; dimana antara dia dengan Allah sama sekali tidak ada penterjemah... Maka sungguh Allah akan berfirman kepadanya: "Bukankahkah aku telah mengutus seorang Rasul menyampaikan (risalah) kepadamu?" Ia menjawab : "Ya". Lalu yang bersangkutan melihat ke arah kanannya, ia hanya meliha neraka Jahannam, dan melihat ke jurusan kirinya, ia hanya melihat neraka Jahannam belaka.”
'Adi berkata : "Saya mendengar Nabi SAW bersabda : "Jagalah dirimu dari neraka walaupun dengan separoh kurma, jika kamu tidak mendapati separoh kurma maka dengan kata-kata yang baik.”
'Adi ra. berkata: Lalu saya melihat sekedup perempuan yang berangkat dari Hirah sehingga thawaf di Ka'bah... perempuan dalam sekedup itu tidak takut kecuali hanya kepada Allah... Dan saya termasuk orang-orang yang ikut menaklukkan perbendaharaan Kisra bin Hurmuz... Sungguh; jika kalian berumur panjang, maka kalian akan menyaksikan apa yang telah disabdakan oleh Nabi; Abil Qasim SAW, yaitu : "Orang mengeluarkan (emas atau perak sepenuh telapak tangannya, lalu mencari orang yang mau menerima sedekahnya) –realitas ini terjadi pada masa khalifah Umar bin Abdul Aziz-pent)". ((Sheheh Al Bukhari/Juz II/ hal 135 dan juz IV/ hal 240 (Jami’ al Ushul fii ahaadits al Rasul/ Juz XI/ hal 313))
UG-Selasa, 21 Desember 2010 pukul 00:51:06
Tidak ada komentar:
Posting Komentar