Jumat, September 20, 2013

TALI KASIH SAYANG

Ketika orang dekat kita, atau orang yang kita sayangi dan cintai pergi meninggalkan alam fana ini, maka kenangan-kenangan masa lalu kembali muncul dalam memori ingatan kita, sehingga kita rindu hendak kembali bersama mereka lagi. Kerinduan itu semakin membesar dan tidak tertahan-tahan menyenak di dada sehingga air mata-pun mengucur tanpa terasa...

"Itulah tanda rahmat dan kasih sayang", sabda Rasulullah SAW.

Rasa kasih dan sayang adalah karunia Allah SWT yang sangat besar kepada insan; Yang dalam literatur Islam disebut dengan "rahim" atau "rahmat"... Begitu agungnya kasih sayang bahkan kata yang berakar pada huruf "ra", "ha", dan "mim" ini berhubung-berkait dengan Asmaa-ul Husma, yakni; "Ar Rahmaan (Yang Maha Pengasih)" dan "Ar Rahiim (Yang Maha Penyayang)".

Luar biasa... bahwa, sebelum lahir ke dunia fana ini, maka setiap manusia ditakdirkan hidup lebih dahulu di alam rahim; alam kasih sayang --sebagai sebutan lain bagi kandungan ibu...

Nasib, rezeki atau segala peruntungan kita di sini ternyata erat hubungannya dengan "rahim". Barangsiapa yang ingin dilapangkan hidupnya dan dimurahkan rezekinya, maka hendaklah dia selalu menjaga erat-erat "silatur rahim --tali kasih sayang", begitu pesan Rasul SAW.

Dan di sana... "Ada dua golongan orang yang tidak diacuhkan Allah pada hari kiamat, yaitu: Orang yang memutuskan hubungan rahim, dan tetangga yang buruk".

Sekian!

https://www.facebook.com/notes/abdul-muis-mahmud/tali-kasih-sayang/583973351666420